Laman

Kamis, 20 Agustus 2009

Emansipasi Wanita

Kartini telah menyodorkan ide emansipasi bagi perempuan Indonesia.
Emansipasi yang berarti ingin membebaskan perempuan Indonesia dari peranan tradisional.
Bila dipetakan, situasi perempuan Indonesia saat ini seperti berada di dua kubu.
Di satu kubu adalah jajaran perempuan karier yang ingin terus berjuang maju.
Sedangkan di kubu lainnya adalah perempuan yang cemas melihat perubahan status perempuan.

Situasi akan jadi fatal bila perempuan yang cemas tersebut meremehkan apa yang di perjuangkan oleh kaum perempuan yang ingin maju.Atau sebalikinya, perempuan yang aktif mengembangkan karier meremehkan perempuan yang sibuk dengan urusan rumah tangga. Biar bagaimanapun peremppuan tidak dapat mengingkari kodratnya, baik sebagai istri maupun sebagai ibu. Namun sebaliknya, perempuan juga tidak pantas mengeksploitasi kodratnya.

Betty Friedan, seorang aktivis wanita asing, berpendapat pada hakikatnya kepuasan perempuan terdapat dalam dua identitas. Baik sebagai pengasuh dalam lingkungan keluarga maupun sebagai pelaku dalam dunia kerja. Maka sebaiknya seorang perempuan tetap hidup dalam kodratnya, baik sebagi istri mapun ibu.
Tetapi dapat membuka kemungkinan untuk mengaktualisasikan diri sesuai dengan kemajuan zaman.
Alhasil apa yang pernah diperjuangkan oleh Kartini bisa jadi kenyataan sungguh2 di negeri ini, perempuan Indonesia bisa menjadi kaum terdidik, yang mampu berperan lebih dari sekedar peran tradisional.

Sumber: Etty Maria;2004, Perempuan Memutus Mata Rantai Asimetri